Hidup punya misteri bagi tiap orang. Terkadang hal-hal sederhana memberikan pengaruh besar dalam hidup. Namun tak bisa diduga pula pengaruh itu ada yang baik dan ada yang buruk.
Di artikel ini diulas mengenai 7 hal sederhana yang ternyata memberikan pengaruh besar dalam hidup. Tentunya pengaruh yang positif.
7 Hal Sederhana yang Ternyata Memberikan Pengaruh Besar dalam Hidup Saya
1. Membaca Sebelum Tidur
Dari kecil saya gila sekali membaca. Sengaja memilih diksi "gila" untuk mewakili kata amat sangat keranjingan. Rasanya dalam sehari tidak membaca buku meski cuma satu halaman, saya auto-mencari-cari.
Buku yang dibaca macam-macam, buku sekolah, buku cerita, koran, kalau zaman sekarang buku elektronik.
Tak pernah menyangka kebiasaan sepele sejak usia dini itu mengantarkan saya menjadi seorang dosen yang mau tidak mau hidup kesehariannya memang bergelimang buku. Baik buku yang dikarang sendiri maupun buku-buku yang disitasi atau dijadikan referensi dalam membuat suatu karya tulis ilmiah.
2. Menabung
Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit, pepatah yang ibu saya tanamkan semenjak TK. Saya dan adik dibelikan celengan ayam dari tanah liat yang setiap jelang lebaran dipecahkan bersama-sama. Meski menabung receh ada kepuasan sendiri bisa membeli benda yang diinginkan dari hasil tabungan sendiri.
Ketika dewasa, kebiasaan menabung ini tetap saya lanjutkan dan berusaha mengajarkannya pula ke anak-anak di rumah. Bahkan kami sekeluarga punya tabungan liburan yang di setiap akhir tahun dibuka dan bersama-sama menentukan destinasi liburannya. Seru!
3. Berdoa
Beribadah memang dilakukan pada setiap harinya, termasuk berdoa. Namun di antara doa-doa itu sejak zaman sekolah saya sudah menyelipkan doa untuk kehidupan di masa depan.
Siapa sangka hasil becandaan bersama teman sebangku di SMA tentang usia menikah kami kelak, membawa saya pada doa ingin menikah di usia 23, dan Alhamdulillah diijabah, tepatnya di usia 22 tahun 9 bulan.
Dulu saya juga berdoa agar punya suami yang tidak merokok, penyayang, sayang sama saya dan anak-anak, mertua dan adik-adik ipar, saleh, dan kalau bisa yang good looking agar nantinya anak-anak kami ganteng dan cantik.
Masyaallah, semua itu terkabul, doa rutin yang sejak lama saya bisikkan di tiap akhir salat.
4. Senyum dan Bersikap Ramah
Saya menyadari default-nya wajah saya itu bukan yang wajah ramah cerah ceria. Perlu sedikit usaha untuk membuat orang lain tidak mendapatkan kesan jutek dan judes.
Maka sekalian mengamalkan hadis Rasulullah SAW, senyum di depan saudaramu adalah sedekah, saya pun beusaha jadi orang yang murah senyum dan bersikap ramah.
Murah senyum tidak identik dengan senyum pada siapa saja, tetap sesuai dengan norma agama, kesopanan, dan kesusilaan.
Tidak senyum-senyum pada yang bukan mahram atau suami orang tanpa konteks dan keperluan, diutamakan tersenyum pada sesama perempuan, senyum pada orang papasan di jalan pasti berbeda kadarnya dengan senyum saat ketemu sahabat.
Hal sederhana seperti ini sebenarnya seperti becermin. Ketika saya tersenyum dan bersikap ramah pada lawan bicara, maka saya pun mendapatkan hal serupa.
Dan seterusnya hal ini sangat positif dalam membangun hubungan apapun dalam hidup.
5. Hemat Energi
Hemat energi dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mematikan lampu jika ruangan tidak digunakan, menampung air wudu untuk menyiram tanaman, membuat daftar belanjaan agar tidak menghabiskan uang secara impulsif, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, dan masih banyak lagi.
Budaya hemat energi ini jika dilakukan tiap orang di dunia, mempunyai efek domino yang dahsyat. Semua orang turut melestarikan lingkungan dan menjaga keberlangsungan hidup di bumi.
6. Belajar Hal Baru
Menjadi manusia pembelajar sangat menyenangkan. Semakin belajar hal baru maka semakin terasa ternyata kita belum ada apa-apanya. Benarlah kata-kata bijak yang mengatakan:
Di atas langit masih ada langit dan langit tak pernah mengatakan bahwa ia tinggi. Sebagaimana samudera tak pernah mengatakan bahwa ia sangatlah dalam.
Belajar hal baru membuatmu awet muda, dalam hal ini bukan tampilan fisik karena itu hanya casing saja. Belajar lagi dan lagi membuat pikiran menjadi lebih dinamis, terbuka, menghargai perbedaan, dan memiliki jiwa muda.
Hal ini memengaruhi pola pikir hingga ke depannya. Dalam mengambil keputusan, bisa lebih bijaksana dan mampu mengakomodasi hal-hal yang berkembang.
7. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Per Hari
Minum air putih bagi sebagian orang kadang-kadang masih menjadi hal yang terlupakan. Padahal dengan mengonsumsi air putih secara teratur minimal 2 liter atau setara 8 gelas per hari, tubuh terhindar dari kondisi dehidrasi.
|
Sumber: Era[dot]id |
Seperti saat menuliskan artikel ini di samping saya sudah tersedia botol air minum ukuran 2,2 liter. Saya siapkan agar di setiap aktivitas tidak luput menghidrasi tubuh dengan air putih bening ini.
Tampak sangat sederhana, cuma minum air putih sering-sering saja mampu membuat badan lebih sehat.
Tak apa kalau harus bolak-balik ke toilet, pilih mana dari sekarang mondar-mandir ke kamar mandi atau di masa depan harus rutin cuci darah, hiks.
Semoga yang sakit diringankan sakitnya, dan yang sehat makin segar bugar dan dimudahkan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Amin.
Kesimpulan
Demikianlah 7 hal sederhana yang ternyata memberikan pengaruh besar dalam hidup saya, yaitu membaca sebelum tidur, menabung, berdoa, senyum bersikap ramah, hemat energi, dan minum air putih minimal 8 gelas per hari secara rutin.
Salam semangat!
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, karena komentar Anda menjadi jejak digital di dunia maya