Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Menghadapi Orang yang Tidak Mau Minta Maaf dan Bagaimana Filsafat Stoikisme Memandangnya

Menurut filsafat Stoikisme  cara menghadapi orang yang tidak mau meminta maaf meskipun jelas-jelas salah berfokus pada apa yang dapat Anda kendalikan, yaitu pikiran, tindakan, dan respons Anda sendiri, bukan perilaku orang lain.  Berikut adalah tips menghadapi situasi tersebut berdasarkan prinsip Stoikisme: Prinsip Stoikisme dalam Menyikapi Situasi 1. Terapkan Dikotomi Kendali ( The Dichotomy of Control ) : Ini adalah prinsip utama Stoikisme. Kaum Stoa membedakan antara hal-hal yang dapat kita  kendalikan  (opini, penilaian, keinginan, tindakan internal kita) dan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan (tubuh, reputasi, properti, dan terutama tindakan serta opini orang lain). Apa yang bisa Anda kendalikan: Reaksi Anda terhadap penolakan maaf, keputusan Anda untuk memaafkan secara internal, dan cara Anda melanjutkan hidup. Ilustrasi salah tetapi tidak mau minta maaf / IDN Times Apa yang tidak bisa Anda kendalikan: Kenyataan bahwa orang tersebut tidak mau meminta maaf...

Jurnal Syukur Setiap Hari

Menjalani hari demi hari rasanya ada saja yang masih kurang dalam diri sendiri maupun keluarga. Pencapaian yang seperti minum air laut, semakin diminum semakin haus. Sudah dapat S3 memikirkan naik jabatan fungsional ke Lektor Kepala pula.  Sudah punya rumah dan mobil pribadi ingin pula umrah lalu haji ke baitullah. Padahal mengerjakan rukun Islam bukanlah karena melihat postingan teman di media sosial, tetapi karena patuh dan taat kepada Allah SWT. Maka dari itu penting untuk selalu bersyukur setiap harinya. Rangkaian bunga / Freepik 3 Things That I'm Grateful for... Saya sendiri selalu konsisten menuliskan 3 (tiga) hal yang disyukuri hari ini sebelum tidur. Kebetulan di kamar ada dinding kaca yang bisa dijadikan glassboard, sekalian sebagai wadah mengajari PR anak. Seperti malam ini saya ingin menuliskan 3 hal yang saya syukuri hari ini sebelum beranjak tidur. 1. Saya berkesempatan mengantarkan berkas usul penghargaan Satyalancana Karyasatya ke instansi satker  Sejak diumumk...

Tips Menghadapi Circle Pertemanan di Tempat Kerja

Tempat kerja seperti kantor, kampus, sekolah, perusahaan, toko, dan sebagainya, adalah berisi kumpulan banyak orang dengan aneka karakter dan latar belakangnya. Untuk menjadikan tempat kerja menjadi ruang yang nyaman, sebagian orang bersepakat untuk membentuk circle (lingkaran) pertemanan. Di satu sisi menciptakan circle-circle itu baik, namun di sisi lain menimbulkan kesan eksklusif dan angkuh. Mengapa demikian? Bayangkan jika Anda bukanlah bagian dari circle tersebut, lalu di ruang yang sama, anggota suatu circle berhaha-hihi dan ngobrolin rencana pergi bersama ke suatu tempat.  Sebagai seorang manusia, pantaskah membeda-bedakan orang berdasarkan subjektivitas? Misalnya, karena mudah diajak nongki ke sana ke sini, pergi konferensi internasional bareng ke luar negeri, makan siang bersama di ruang milik semua namun hanya mengajak bicara teman satu circle-nya. Hal ini sangat tidak mengenakkan bagi teman yang dikecualikan. Ilustrasi circle pertemanan / Sumber: Kibrispdr Sikap dan Pe...

IELTS Class for Lecturers

At Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), there are many academic activities for both students and lecturers to participate in. In addition to tridarma of higher education activities such as education/teaching, research, and community service, lecturers are also provided with opportunities to develop their foreign language skills. The UMSU Language Center offers an IELTS Class for Lecturers program for lecturers pursuing doctoral degrees abroad. E ven though I have already graduated with a doctorate, I am curious about this cool program. Tutors are teaching the participants of the IELTS Class for Lecturers What do you learn in the IELTS Class for Lecturers? IELTS or International English Language Testing System is a test that assesses four English language skills: Listening, Reading, Writing, and Speaking.  You will learn to understand conversations and monologues in various accents in the listening section, read a variety of texts to capture main ideas and details in th...

English Course for Faculty of Law's Lecturers

Last August, during the long even-semester break, lecturers at the Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) were encouraged to attend language classes . In addition to supporting UMSU's intensive internationalization program, the lecturers needed to refresh their foreign language skills. Although lecturers had been researching literature in reputable international journals in English, their daily practice could still be awkward and difficult. English Course for Faculty of Law Lecturers at the inaugural meeting / Documentation from Pusba UMSU                                                       Filled with Games and Speaking Practice The lesson began with tutors consisting of English Language Education lecturers at UMSU as well, some of whom we knew each other beforehand, asking us to introduce ourselves in English.  T...

Pengajian PRA Harjosari

Setiap hari Selasa pukul 14.00 sd 16.30 WIB, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Harjosari menggelar pengajian rutin di mushola Aisyiyah Jalan Garu III Gang III. Karena hari kerja tentunya saya tidak bisa ikut secara rutin setiap pekannya. Namun demikian tetap saya upayakan sepulang dari kampus, memastikan keadaan rumah sudah bisa ditinggalkan, dalam artian anak sudah dijemput dari sekolahnya, bahan masakan untuk nanti dimasak nanti sore sepulang pengajian sudah lengkap di kulkas. Pergi pengajian pun hati saya lebih tenang. Ustadz Suratno sedang menyampaikan kajiannya / dokpri Diisi oleh Pengajar yang Kompeten Pengajian rutin ibu-ibu PRA Harjosari diisi oleh beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Misalnya untuk penguatan di bidang organisasi (karena Aisyiyah adalah ormas sama seperti Muhammadiyah), disampaikan oleh Ibu Hayati. Ceramah Ustaz dibawakan oleh Ust. Suratno, dan Ust. Irham Tanjung. Bergantian di antara ketiganya untuk membimbing kami para ibu anggota PRA Harjosari. Peng...

Cara Membiasakan Diri Bersyukur Setiap Hari

"Assalamu'alaikum, Mama Ririn..." "Assalamu'alaikum..." Saya yang sedang berzikir di atas sajadah segera beranjak ke arah pintu samping rumah, oh Mama Shafa, tetangga kami. Wa'alaikumsalam... ada apa ya, Mama Shafa? Sambut saya sambil membukakan pintu. " Yuk, masuk dulu", ajak saya. " Gak apa-apa di sini aja, saya cuma mau nawarin ini... kira-kira Mama Ririn mau beli gak ya? " Ia menunjukkan tabung gas melonnya, menawarkan ke saya mana tahu mau membelinya. Sambil menggendong putra bungsunya yang berusia 3 tahun. Kami sendiri sudah memiliki 3 buah tabung gas. 2 buah tabung gas melon 3 kg, satu lagi tabung pink bright gas yang 6,5 kg.  " Gini, Mama Ririn... mau buat nambahin bayar spp-nya anak sulung kami, sudah 3 bulan nunggak di sekolahnya." " Mmm, kalau tabung gas saya gak beli lagi, Mama Shafa. Kalau semisal bantu Mama Shafa seikhlasnya insyaallah saya bisa." " Gak donk, Mama Ririn... saya kan niatnya mau ...